7/03/2011

₪¤Tahun Baru-an A'la Orang Jepang¤₪




Orang Jepang memang kaya akan budaya, mereka juga memiliki tradisi sendiri dalam perayaan tahun baru, nah ini adalah salah satunya :



Diawali dengan makan kue mochI. Kalo dulu dibuat dengan beras ketan dikukus dan ditumbuk menjadi kue mochi (dibuat jadi semacam ceremony, namanya mochitsuki), sekarang bisa dibeli di supermarket, dikemas sedemikian rupa, sebelum dimakan bisa dibakar atau dikukus dulu, kemudian dimakan dengan bubuk kacang kedelai,selai kacang merah atau souyu.



Mochi ini juga dibuat menjadi suatu dekorasi tahun baru yang namanya kagami mochi dan banyak dijual di toko. Setelah itu dilanjutkan dengan makan soba (buckwheat noodles) yang melambangkan umur panjang, sambil menonton acara musik "kohaku uta gassen" yang merupakan acara musik akhir tahun yang lumayan populer dan banyak diminati.





Mendekati tengah malam dilanjutkanke kuil untuk berdoa (hatsumōde). Di sana ada ritual jamuan minum teh juga. Pagi-pagi tgl 1 Januari pada pergi ke tepi pantai untuk melihat terbitnya matahari pertama di tahun baru (hatsuhinode). Siangnya ke kuil lagi. Dari tgl 1-3 Januari, kuil-kuil akan ramai dikunjungi. Mereka menaruh harapan agar di tahun yang baru ini kehidupan mereka akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.



Ternyata ada beberapa kegiatan lagi yang orang Jepang lakukan untuk memperingati hal-hal yang pertama di tahun baru, seperti:
~shigoto-hajime (仕事始め, pekerjaan pertama),
~keiko-hajime (稽古始め, the first practice of the new year),
~hatsu-yume (初夢, mimpi pertama),
~waraizome (senyum pertama, mengawali tahun baru dengan tersenyum diharapkan akan memberikan kebaikan di sepanjang tahun). Banyak juga ya, hal-hal yang pertama diperingati.




Di Jepang juga punya kebiasaan membagi uang ampaw ke anak" di tahun baru , namanya otoshidama (お年玉). Selain itu, ada juga kebiasaan mengirimkan kartu pos tahun baru (年賀状, nengajō). Para ibu biasanya juga membuat masakan khas tahun baru (osechi-ryouri お節料理, ozōni お雑煮).

osechi-ryouri


kadomatsu



Menjelang tahun baru, di pintu-pintu depan rumah akan dipasang suatu dekorasi tahun baru khas Jepang yg terbuat dari bambu dan pinus, namanya kadomatsu (門松), yang bertujuan agar di tahun tersebut Tuhan datang ke rumah dengan harapan di tahun itu orang-orang di dalam rumah diberi kebahagiaan dan kemakmuran.
Dontosai




Dua minggu kemudian, di Hachiman jinja, kuil terbesar di Sendai, diadakan acara Dontosai (bonfire festival). Masyarakat akan membakar kadomatsunya dan berharap diberi kesehatan yang baik di tahun yang baru.
Panjang banget antriannya

kalo kita yang antri pasti udah acak"an karna gak sabaran


Oh iya, tidak ketinggalan untuk urusan shopping, di sini toko-toko mengadakan sale gede"an menyambut tahun baru, namanya hatsuuri (初売り, penjualan pertama). Siap" nih, buat yang mau borong. karena diskon biasanya sampai 85% dari harga asli. tapi biasanya cuman ada di di kota Sendai dan Sasebo.Kalau di kota lain ada juga even serupa namanya Fukubukuro. Banyak antrian, semua menenteng belanjaan hatsuuri
Warga Sendai baik orang Jepang maupun orang asing sangat antusias ikut hatsuuri. Bahkan orang Sendai yang sekolah atau kerja diluar Sendai menyempatkan diri pulang kampung untuk ikut hatsuuri. Walaupun hatsuuri diadakan bulan Januari saat musim dingin bersalju tidak mengurangi semangat ikut antri. Biasanya mulai antri dari tanggal 1 jam 7 malam dan toko baru buka tanggal 2 jam 7 pagi. Untuk mengurangi rasa dingin banyak yang membawa perlengkapan kemah lengkap dengan perbekalannya .


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6471649